Perlengkapan Keselamatan Kerja Di Perusahaan Pertambangan

Cara Keselamatan Kerja Tambang

Beberapa perusahaan pertambangan baik itu berbentuk tambang terbuka (open pit), tambang bawah tanah (underground), atau pertambangan migas (minyak dan gas bumi) bisa disebut jadi tujuan beberapa karyawan. Ini dikarenakan oleh upah yang dijajakan pada perusahaan itu lumayan tinggi, belum juga ditambahkan sokongan yang menarik. Tapi tahukah Anda jika dunia pertambangan dan perminyakan rupanya riskan pada kecelakaan kerja??.

Kecelakaan kerja sudah pasti sebagai permasalahan yang besar untuk keberlangsungan satu operasional pertambangan. Rugi yang hendak dialami bukan hanya berbentuk rugi materi, tetapi lebih dari itu ialah munculnya korban jiwa. Kehilangan sumber daya manusia sebagai rugi yang besar sekali karena manusia ialah salah satu sumberdaya yang tidak bisa diganti oleh tehnologi apa saja. sepatu safety dr. osha harga bisa menjadi solusi terbaik.

Perlengkapan Safety Tambang

Menanggapi hal tersebut, karena itu semua perusahaan pertambangan non migas (mineral) atau perusahaan migas (perminyakan dan gas bumi) usaha jaga keselamatan beberapa pekerja-nya dan semua asset yang ada, supaya terbebas dari beberapa hal yang tidak diharapkan. Salah satunya triknya dengan lengkapi beberapa pekerja-nya dengan beberapa alat keselamatan yang ideal.

Di perusahaan tambang, alat keselamatan kerja ini umumnya juga dikenal dengan panggilan APD (Alat Perlindungan Diri). APD di perusahaan pertambangan sebagai kelengkapan yang harus dipakai saat bekerja.

APD digunakan sesuai tingkat bahaya dan resiko pekerjaaan, untuk jaga keselamatan karyawan dan orang di sekitarnya. Kewajiban itu telah disetujui oleh pemerintahan lewat Departemen Tenaga Kerja RI. Semua tipe APD harus dipakai seperti mestinya berdasar dasar yang betul-betul sesuai standard keselamatan kerja (K3L 'Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan').

Beberapa alat keselamatan kerja (APD) yang kerap digunakan di perusahaan pertambangan migas dan non migas (mineral) ialah seperti di bawah ini (memiliki bentuk saksikan gambar, samakan bernomor pada penuturannya).

alat safety tambang APD

Gambar perlengkapan safety tambang.

1. Safety Helmet (Helm Pengaman) ; Peranan helm pengaman yang paling penting ialah membuat perlindungan kepala dari jatuhan dan bentrokan benda langsung. Peralatan keselamatan ini sebagai peralatan yang cukup penting untuk beberapa karyawan di dunia Pertambangan dan Perminyakan.

Safety Helmet benar-benar membantu karyawan karena karakternya yang membuat perlindungan kepala dari bahaya terbentur benda keras seperti pipa besi atau batu yang jatuh sepanjang beberapa karyawan ada di tempat kerja. Safety Helmet mempunyai beragam design yang mempunyai wujud berlainan sesuai perannya semasing. Disamping itu, warna helmet yang dipakai memperlihatkan tipe kerjanya.

2. Safety Vest (Rompi Reflektor) ; Rompi ini diengkapi dengan iluminator, yakni sebuah bahan yang bisa berpendar bila terserang sinar. Bahan berpendar ini akan mempermudah dalam mengenal status karyawan saat ada di kegelapan.

Biasanya di dunia Pertambangan, operasional berjalan sepanjang 24 jam di mana kecondongan kecelakaan kerja terjadi pada malam hari. Ini umumnya karena pencahayaan di tempat tambang tidak demikian baik, hingga sering karyawan yang ada di dalam tempat tambang tidak kelihatan. Rompi reflektor ini jadi penting untuk menahan hal yang tidak diharapkan seperti tertabrak/terlindas oleh kendaraan alat berat.

3. Safety Shoes (Sepatu Pengaman) ; Safety Shoes memiliki bentuk seperti sepatu biasa, tapi dibuat berbahan kulit yang dilapis metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Safety Shoes berperan untuk menahan kecelakaan fatal yang menerpa kaki seperti terkena benda tajam atau benda berat, benda panas, cairan kimia, dan lain-lain.

4. Safety Goggles/Glasses (Kacamata Pengaman) ; Kacamata pengaman ini berlainan dari kacamata secara umum. Ketidaksamaanya berada pada lensa/kaca yang tutupi mata secara detail, terhitung sisi samping yang tidak terlindung oleh kacamata biasa. Dengan memakai safety Goggles/Glasses ini, karyawan terbebas dari hempasan debu diarea Pertambangan atau cipratan dari minyak saat proses drilling.

Kacamata ini mempunyai berbagai tipe bergantung kepentingan dan tipe kerjanya. Untuk orang memakai kacamata minus atau plus, disiapkan lensa khusus sesuai keperluan yang berkaitan. Yang jelas, lensa ini jangan dibuat dari kaca, karena bila terjadi bentrokan dan lensa pecah, serpihan kaca justru akan mencelakakan pemakainya.

5. Safety Masker/masker respirator (Penyaring Udara) ; Safety Masker berperan sebagai filter udara yang dihirup saat bekerja pada tempat dengan kualitas udara jelek (contoh berdebu, beracun, dll). Di beberapa tempat pertambangan banyak bertaburan debu, yang bisa menyebabkan masalah kesehatan pada pernapasan dalam periode saat yang panjang. Ada beragam tipe masker yang ada, dimulai dari masker debu sampai masker khusus dalam hadapi bahan kimia yang gampang menguap.

6. Safety Gloves (Sarung Tangan Pengaman) ; Berperan sebagai alat perlindungan tangan di saat bekerja pada tempat atau keadaan yang bisa menyebabkan cidera tangan. Pemakaian Safety Gloves jadi hal yang harus dipakai di dunia pertambangan. Ini karena beberapa karyawan banyak berhubungan (sentuh) beberapa benda yang panas, tajam, atau yang berefek cedera tergesek saat lakukan kerjanya.

Pemakaian safety gloves juga bermacam sesuai tipe kerjanya. Ada safety gloves khusus tugas seperti teknisi/montir, ada yang khusus untuk tugas yang terkait berbahan kimia, atau tugas seperti pengelasan.

7. Ear Plugs (Pengaman Telinga) ; Ear Plugs berperan sebagai alat perlindungan yang dilekatkan dalam telinga di saat bekerja di lokasi yang berisik. Ear plugs sebagai alat perlindungan pendengaran dari keributan.

Pemakaian earplug ini menahan karyawan alami masalah pendengaran seperti pengurangan pendengaran karena terkena keributan saat bekerja di tempat kerja yang mempunyai tingkat keributan yang tinggi atau bekerja dengan perlengkapan yang keluarkan keributan tinggi.

Biasanya alat pendengaran kita cuman sanggup meredam besaran keributan s/d 80-85 dB. Ear plugs juga mempunyai beragam macam wujud dan tipe sesuai peruntukannya dalam tugas.

8. Lampu Kepala ; Alat keselamatan ini umumnya khusus dipakai pada penambangan bawah tanah (underground). Malam dan siang hari di terowong tidak ada perbedaannya, sama gelap. Itu penyebabnya, lampu kepala harus dikenai.

Lampu ini dapat memiliki tenaga accu (komponen basah) atau battery (komponen kering) yang digantung di pinggang. Dibanding dengan battery, accu mempunyai beberapa kekurangan, selainnya ukuran dan berat accu yang lebih berat, cairan asam sulfat yang bocor bisa menghancurkan baju.

9. Self Rescuer ; Pada keadaan genting karena kebakaran atau ditemukan gas beracun, alat berikut yang bisa jadi penyelamat untuk beberapa karyawan. Alat ini direncanakan bisa menyuplai oksigen secara berdikari ke karyawan. Sesaat memang, tetapi ini diharap memberi cukup waktu untuk karyawan untuk cari jalan keluar atau capai tempat evakuasi yang lebih tetap.

10. Safety Boot (Sepatu Boot) ; Pada keadaan tempat pertambangan yang biasanya licin dan berlumpur, sepatu boot jadi keperluan primer. Sepatu pendek cuman akan mengakibatkan kaki tenggelam dalam lumpur. Sepatu boot harus juga diperlengkapi dengan sol berlapis logam membuat perlindungan jemari kaki.

11. Safety Harness (Tali Pengaman) ; Alat ini berperan sebagai pengaman saat bekerja pada ketinggian. Alat ini harus dipakai jika bekerja di ketinggian lebih dari 1,8 mtr..

12. Safety Belt (Sabuk Pengaman) ; Berperan sebagai alat pengaman saat memakai alat transportasi atau perlengkapan yang lain yang sama (mobil, alat berat, pesawat, helikopter, dll).

13. Raincoat (Jas Hujan) ; Berperan membuat perlindungan karyawan dari recikan air saat bekerja (contoh bekerja di saat hujan atau sedang membersihkan alat). Terkena air langsung dan terus-terusan bisa menyebabkan munculnya penyakit seperti flu dan demam, yang pada akhirannya akan mengusik optimasi tugas dari karyawan itu.

14. Face Shield (Perlindungan Muka) ; Alat ini berperan sebagai perlindungan muka dari recikan benda asing saat bekerja (contoh tugas menggurinda dan las). Di dunia tambang, alat ini umumnya sering dipakai oleh beberapa teknisi dan welder.

15. Lifevest (Pelampung) ; Alat ini harus dipakai saat kita melakukan aktivitas di daerah perairan/di atas air. Umumnya untuk mencapai satu lokasi tambang harus melalui perairan dengan memakai alat transportasi.

Alat ini selalu harus dikenai untuk memperhitungkan beberapa hal yang tidak diharapkan sepanjang perjalanan (alat transportasinya karam/kebalik). Lifevest selalu harus teratur di check untuk memeriksa daya tingkat atau daya apungnya.

Demikianlah yang dapat diumumkan berkenaan beberapa contoh perlengkapan keselamatan kerja terutamanya untuk yang bekerja di lingkungan perusahaan pertambangan. Pokoknya ialah sepanjang bekerja, jangan sampai bertindak atau sikap yang tidak aman, taati semua ketentuan keselamatan kerja yang sudah diberi oleh perusahaan.